Minggu, 27 November 2016

Haru dalam Kalbu

Haru dalam Kalbu
Suara isak tangis sanak keluarga
Menyertai
lafal-lafal Allah yang bergema
Air
mata mengalir bak sungai musi
Melukiskan
kesedihan dan kehilangan
Kehilangan
yang tiada kembali lagi
Mungkin saja bisa kembali
kembali
menyapa hari-hari
Meski
hanya dalam mimpi
Sosok itu telah pergi
Ke
manakah kan kucari lagi
Di
sini tak akan ada
Di
sanapun hanya angan semata
Ku terdiam dan termenung
Menyatukan
haru biru dalam kalbu
Hanya
tangis hati yang setia
Menemani
dan menunggu dalam duka
Bimbang
Kebimbangan
mematahkan semua harapan
Mengubah
agenda hidup yang kan dijalani
Dirimu
Sosok
yang tak kan bisa terganti
Banjarnegara, Januari. 2016

0 komentar:

Posting Komentar