• This is Slide 1 Title

    This is slide 1 description. Go to Edit HTML and replace these sentences with your own words. This is a Blogger template by Lasantha - PremiumBloggerTemplates.com...

  • This is Slide 2 Title

    This is slide 2 description. Go to Edit HTML and replace these sentences with your own words. This is a Blogger template by Lasantha - PremiumBloggerTemplates.com...

  • This is Slide 3 Title

    This is slide 3 description. Go to Edit HTML and replace these sentences with your own words. This is a Blogger template by Lasantha - PremiumBloggerTemplates.com...

Minggu, 27 November 2016

Patung Tak Berteman

Patung Tak Berteman

Berselimutkan sedih sore ini
Hadirku yang telah lama hilang
Mengubah sepercik cinta menjadi duka

Aku bercerita tak terdengar
Aku bertanya tak terjawab
Aku bergurau tiada yang senang

Hidup kini seperti patung tak berteman
Aku ingin segera terbang
Mencari keadilan dan kasih sayang

Namun…
Sayapku masihlah tersangkut pada bebatuan
Tak jarang duri tajam tusukkan raga
Sakit segala sakit kurasakan
Karena angan terhalang segala rintang

Banjarnegara, 4 Agustus 2015

Dikau

Dikau

lentera kecil beribu cinta
di sini ada karena ia
bukan waktuku hanya bercanda
karena ada demi cinta

ialah cinta beribu bintang
menyinari kegelapan malam
memberi sejuta impian
dalam merajut indahnya khayalan

ialah cinta beribu bunga
menghadirkan berbagai aroma
merangkai berjuta warna
membawaku dalam buai asmara

Banjarnegara, 25 Juni 2014

Haru dalam Kalbu

Haru dalam Kalbu
Suara isak tangis sanak keluarga
Menyertai
lafal-lafal Allah yang bergema
Air
mata mengalir bak sungai musi
Melukiskan
kesedihan dan kehilangan
Kehilangan
yang tiada kembali lagi
Mungkin saja bisa kembali
kembali
menyapa hari-hari
Meski
hanya dalam mimpi
Sosok itu telah pergi
Ke
manakah kan kucari lagi
Di
sini tak akan ada
Di
sanapun hanya angan semata
Ku terdiam dan termenung
Menyatukan
haru biru dalam kalbu
Hanya
tangis hati yang setia
Menemani
dan menunggu dalam duka
Bimbang
Kebimbangan
mematahkan semua harapan
Mengubah
agenda hidup yang kan dijalani
Dirimu
Sosok
yang tak kan bisa terganti
Banjarnegara, Januari. 2016

Hadirmu

Hadirmu
Kupandangi matahari
Kemilau
sang surya bersinar kembali
Bersama
redupnya mata hati
Ternyata kaulah sosok pertama
Yang
mengisi kekosongan jiwa
Memberi
segenggam ketulusan yang berarti
Membawa
harapan dengan sejuta janji
Ketulusan yang kau beri
Tak
pernah mengharap balas budi
Bukan
karena keadaan hati
namun
lembut nuranimu laksana sang peri

DAUN-DAUN HAMPA

DAUN-DAUN HAMPA
OLEH : INA SARAH MIA
Hatiku telah mati
Untuk mengelu-elukan berjuta prahara
Tentang cinta dan kasih
Penuh kedamaian atau kedustaan
Aku layaknya anak panah
Coba bidik ujung dunia
Dalam kotak keheningan
Kesepian
Akulah dedaunan kering
Tertiup harapan jatuh ke lautan tekad
Melawan arus
Jauhi dermaga kasih
Tempat cinta bercumbu ria
Hingga sampai ujung dunia
Aku merdeka
Dalam kepedihan, dalam kehampaan
Mataram, 10 Maret 2016

Stagnan

Stagnan
Oleh: Hawin Nurhayati
Matahari telah tenggelam
Bersama senja yang tenang
Menyibak sore yang melambai
Meninggal duka jingga yang memudar
Jejak itu hilang
Menyisakan luka
bayangan yang enggan pergi
Terus meneror hati
Lelah dalam penantian
Cinta yang baru
Kesetiaan itu nyata
Mencoba lari namun nihil
Usahanya seperti terpencil
Tersudut terkurung murung
Sayatan itu tak berarti
Perih bukan memarah malah melunglai arah
Membenih rindu
Berdiam terpaku
Malang, 09 Maret 2016

Harapan

Harapan
(karya : Nawang Liumbari)
Hatiku penuh debu
menantimu selama ini
sebuah harapan yang sia-sia
sendiri di malam hari
yang kuharapkan hanya dirimu
akankah kau menerima perasaanku?
keyakinanku sirna
saat mataku melihat kau di sampingnya
aku tak menyesal mencintaimu
walau ku tak bisa mendapatkan hatimu
meski hariku tak berwarna seperti dulu
aku melihat ke langit tanpa tujuan
langit memberitahuku bahwa aku harus melupakanmu
selama tinggal harapanku
yang sungguh menyisakan pilu
ku harap kau akan bahagia meski hati ini terluka